"Menunggu Chikita Bergabung dengan BIL (Brother in Law) Lovers: dalam Marissa Haque Fawzi"

"Menunggu Chikita Bergabung dengan BIL (Brother in Law) Lovers: dalam Marissa Haque Fawzi"
"Menunggu Chikita Bergabung dengan BIL (Brother in Law) Lovers: dalam Marissa Haque Fawzi"

"Marry Me" Karya Ikang Fawzi bersama BIL (Brother in Law)

"Marry Me" Karya Ikang Fawzi bersama BIL (Brother in Law)
Ekki Soekarno, Gilang Ramadhan, Ikang Fawzi dalam Kolaborasi BIL

Beautiful Positif Couple of Indonesia Ikang Fawzi and Marissa Haque (Artis Musik & Film)

Beautiful Positif Couple of Indonesia Ikang Fawzi and Marissa Haque (Artis Musik & Film)
Beautiful Positif Couple of Indonesia Ikang Fawzi and Marissa Haque (Artis Musik & Film)

Keyakinan Kami Semua (Marissa Haque, Soraya Haque, Shahnaz Haque)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

« إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا »

Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta’ala adalah Maha Pemalu lagi Mahamulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa." (Salman al-Farisi)

Beautiful Positif Couple of Indonesia Ikang Fawzi and Marissa Haque (Artis Musik & Film)

Beautiful Positif Couple of Indonesia Ikang Fawzi and Marissa Haque (Artis Musik & Film)
Beautiful Positif Couple of Indonesia Ikang Fawzi and Marissa Haque (Artis Musik & Film)

Kebersamaan Ikang Fawzi, Chikita Fawzi, Aras Darmawan (Dikisahkan Marissa Haque & Bella Fawzi)

Kebersamaan Ikang Fawzi, Chikita Fawzi, Aras Darmawan (Dikisahkan Marissa Haque & Bella Fawzi)
Kebersamaan Ikang Fawzi, Chikita Fawzi, Aras Darmawan (Dikisahkan Marissa Haque & Bella Fawzi)

Penyanyi Rock yang MBA pertama Kali dari UGM, Ikang Fawzi (dalam Marissa Haque)

Penyanyi Rock yang MBA pertama Kali dari UGM, Ikang Fawzi (dalam Marissa Haque)
Ikang Fawzi dan 2 Awards Musiknya yang Fenomenal, 1988

Lagu "Marry Me' Karya Abadi BIL (Brother in Law) dari Ikang Fawzi untuk Marissa Haque

Lagu "Marry Me' Karya Abadi BIL (Brother in Law) dari Ikang Fawzi untuk Marissa Haque

STAFF Album Musik Pertama Ikang FAwzi dan Addie MS plus Raidy Noor & Gagola

STAFF Album Musik Pertama Ikang FAwzi dan Addie MS plus Raidy Noor & Gagola
STAFF Album Musik Pertama Ikang FAwzi dan Addie MS plus Raidy Noor & Gagola

Senin, 29 Agustus 2011

Selamat Iedul Fitri bagi yang Telah Memulainya: Mb Marissa Haque & Mas Ikang Fawzi

Pagi yang sejuk dengan angin semilir di sudut teras balkon rumahku, membawa doaku terbang tinggi menuju Muara-Nya. Allahu Akbar!

ikang-fawzi-marissa-haque-isabella-fawzi-chikita-fawzi

Selamat Iedul Fitri bagi yang Telah Memulainya
Minal aidin wal Faidzin, Maaf Lahir dan Bathin…

Rabu, 27 Juli 2011

Alhamdulillah Melalui Musik & Islam Proses Kematangan Chikita Berkelanjutan: Marissa Haque & Ikang Fawzi


Tak usah kau benci org yg menghujatmu, krn satu saat mgkin dia akan menjadi sahabatmu….Doakan dan pasrahkan pada Allah SWT…..
Dalam: “Ketika Chikita Fawzi Kami Mendoakan Ibu & Ayahnya:  Marissa Haque”

Mengelola Semangat dengan Pikiran: dalam Marissa Haque & Ikang Fawzi

Kompas.com - Apa yang kita pikirkan akan mendefinisikan semangat kita. Itu mengapa sangat penting untuk selalu membuat diri termotivasi dan memanamkan dalam pikiran bahwa kita mampu memberikan hasil terbaik.

marissa-haque-anggun-sebaga-calon-hakim-mk

Berbeda dengan pemahaman banyak orang selama ini yang menyebutkan bahwa semangat bisa habis dan harus diisi kembali dengan mengambil jeda, para ahli dari Stanford University berusaha membuktikan bahwa pendapat tersebut kurang tepat. Menurut mereka, semangat yang layu lebih disebabkan karena faktor mindset belaka.

Dari hasil penelitian mereka, diketahui kesanggupan seseorang untuk terus bekerja atau bersemangat sangat ditentukan oleh seberapa besar dan sebatas apa mereka mampu melakukannya.

“Bila Anda merasa semangat itu ada batasnya, maka Anda juga akan mudah lelah jika melakukan pekerjaan yang sulit. Tapi jika Anda merasa tekad dan semangat adalah sesuatu yang tak mudah habis, Anda bisa terus dan terus,” kata Veronika Job, peneliti dari Stanford University.

Dalam penelitiannya, Job dan timnya melakukan serangkaian eksperimen untuk menguji para mahasiswa tentang kegigihan mereka. Setelah mengerjakan tugas-tugas kuliah yang melelahkan, mahasiswa yang yakin bahwa semangat itu terbatas, memiliki hasil ujian konsenstrasi yang buruk dibanding dengan mereka yang yakin bahwa semangat adalah sesuatu yang bisa dikendalikan.

“Mahasiswa yang diberikan pengaruh bahwa konsentrasi mereka ada batasnya harus mengambil jeda beberapa saat sebelum melakukan tugas berikutnya. Namun keyakinan bahwa semangat adalah sesuatu yang tidak terbatas membuat mahasiswa lainnya lebih kuat dalam menghadapi tantangan tugas sulit,” kata para peneliti.

Dalam jurnal Psychological Science, para peneliti mengatakan bahwa kuat tidaknya seseorang menghadapi godaan sangat ditentukan oleh kekuatan pikiran. Mereka mengatakan, hasil penelitian ini bisa menjadi landasan keyakinan bagi para pecandu untuk mengatasi masalahnya atau para pekerja yang sering kehilangan motivasi bekerja.

Minggu, 24 Juli 2011

Keluarga Bahagia Tentu Say No to Poligami: Hendra dari Kapanlagi.com

Ikang Fawzi Rocker Indonesia Pertama dapat MBA dari UGM (2011)

Ikang Fawzi dan 2 Awards Musiknya yang Fenomenal, 1988
Juga Kebaggan Melalui Lagu Preman untuk Lagu dan Penyanyi: Ikang Fawzi dan 2 Awards Musiknya yang Fenomenal, 1988 cerita istrinya Marissa Haque


Yang Membanggakan, Ikang Fawzi Suami Marissa Haque, Lulus MBA dari FEB UGM dengan Nilai A Bulat, Wisuda, Yogyakarta, Januari 2011


Yang Membanggakan, Ikang Fawzi Suami Marissa Haque, Lulus MBA dari FEB UGM dengan Nilai A Bulat, Wisuda, Yogyakarta,  Januari 2011.

 Dan...alhamdulillah Ikang Fawzi suamiku tercatat sejarah Indonesia sebagai penyanyi rock Indonesia terkenal yang mendapatkan MBA dari UGM melalui Program Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB-UGM).

Allahu Akbar! Subahanallaaaah...

Rabu, 13 Juli 2011

Silaturahim "Go Clean Concert" Ayah Ikang Fawzi: dalam Catatan Bunda Marissa Haque

Ikang Fawzi tampil dalam Go Clean Concert
Oleh Herry Suhendra 
 Gilang Ramadhan & Shahnaz Haque, 
Ekki Soekarno & Soraya Haque, Ikang Fawzi & Marissa Haque
Published On: 04 July 2011
JAKARTA: Kelompok BIL (Brother in Law) yang terdiri dari Ikang Fawzi, Ekki Soekarno dan Gilang Ramadhan akan tampil dalam konser bertema Go Clean Concert di Bentara Budaya Jakarta pada 7 Juli 2011.


Nama ketiga musisi ini dikenal sebagai figur-figur yang berkecimpung di dunia musik dengan serius dan konsisten selama ini . Ikang Fawzi ,51, adalah musisi dan penyanyi rock, juga pemain film yang populer tahun 1980-an. Saat ini Ikang lebih sibuk sebagai pengusaha properti dibanding kegiatannya di dunia seni yang membesarkan namanya.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMU, Ikang mengembangkan bakat bermusiknya bersama temanny Addie MS. Beberapa album yang telah dikeluarkan oleh Ikang antara lain, "Selamat Malam", "Randy & Cindy", "Preman", "The Very Best of Ikang Fawzi" dan album teranyarnya "Dua Sisi".

Album "Selamat Malam" berisi 10 lagu, 8 di antaranya di aransemen oleh Addie M. S., yang berperan juga sebagai music directornya. Sedangkan album   "Dua Sisi", dirilis April 2005 setelah hampir 20 tahun tidak mengeluarkan karyanya.

Ikang pernah mendapat gelar "The Best Rocker" pada tahun 1987. Awal perkenalan Ikang dengan dunia seni peran adalah saat mengisi malam puncak FFI 1981. Saat itu Ikang tampil sebagai penyanyi, kemudian ia diajak main film "Pengantin Remaja II" (1982).

Keberuntungan didapat oleh Ikang, dirinya dipasangkan dengan artis cantik Marissa Haque dalam film "Tinggal Landas Buat Kekasih" (1984) dan "Yang Kukuh Runtuh" (1985). Mereka bermain bersama setelah menikah dalam film Biarkan Bulan Itu (1987).

Sementara Ekki Soekarno, 49, adalah pemeran dan pemusik Indonesia. Dia pernah bermain dalam sejumlah film nasional dengan debut dalam film Tirai Malam Pengantin (1984). Selain itu, dia pernah menjadi penyanyi dengan mengeluarkan satu album dimana dia bernyanyi  bersama Ikang Fawzi, Andi Meriem Matalatta, Fariz RM, dan Dian Pramana Poetra.

Sedangkan Gilang Ramadan, 48, adalah pemusik yang berfokus bermain drum. Musik, bagi mereka bukan hanya sekadar berkarya dan memburu  popularitas, tapi musik adalah bahasa jiwa, bahasa universal bagi mereka bertiga. Bermusik diharapkan menjadi ekspresi rasa dan kreativitas dengan menyampaikan berbagi pesan kemanusiaan, kontrol sosial serta perdamaian. (bsi)

Selasa, 07 Juni 2011

Diplomasi Pendidikan Moral-spiritual Melalui Musik: Ikang Fawzi & Marissa Haque


The Show of Ikang Fawzi (Husband of Marissa Haque) and Andi Rif on TRANS TV for 16th Telekomsel Birthday, 28-05-2011 08.00 PM

Memang Seru!
Lagu di bawah ini adalah salah satu pendidikan moral-spiritual Ikang Fawzi dan tim “Catatan si Boy” dalam lagu dan film. Tayangan di on-air kan semalam pada tanggal 28 Mei 2011. Pesona Ikang Fawzi suamiku dan sihir musik kenapa tidak secara berkelanjutan menjadi diferensiasi LP3 I ya?
Semoga ide kami ini ini positif adanya.
Allahu Akbar!


Terimakasih banyak TransTV…Terimakasih sangat besar Telekomsel…
Sukses Terus…



Alhamdulillah Membanggakan: Ikang Fawzi Suami Marissa Haque, Lulus MBA dari FEB UGM dengan Nilai A Bulat


Ikang Fawzi Rocker Indonesia Pertama dapat MBA dari UGM (2011)

Ikang Fawzi dan 2 Awards Musiknya yang Fenomenal, 1988
Juga Kebaggan Melalui Lagu Preman untuk Lagu dan Penyanyi: Ikang Fawzi dan 2 Awards Musiknya yang Fenomenal, 1988 cerita istrinya Marissa Haque


Yang Membanggakan, Ikang Fawzi Suami Marissa Haque, Lulus MBA dari FEB UGM dengan Nilai A Bulat,
Yang Membanggakan, Ikang Fawzi Suami Marissa Haque, Lulus MBA dari FEB UGM dengan Nilai A Bulat, Wisuda, Yogyakarta, Januari 2011


Yang Membanggakan, Ikang Fawzi Suami Marissa Haque, Lulus MBA dari FEB UGM dengan Nilai A Bulat, Wisuda, Yogyakarta,  Januari 2011.

 Dan...alhamdulillah Ikang Fawzi suamiku tercatat sejarah Indonesia sebagai penyanyi rock Indonesia terkenal yang mendapatkan MBA dari UGM melalui Program Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB-UGM).

Allahu Akbar! Subahanallaaaah...

Lirik Ikang Fawzi dalam lagu: "Tanpamu"


Tanpamu

Malam ini aku sendiri dalam sepi
Dingin menusuk kalbuku
Malam ini aku pertama tanpa kamu
Kutulis lagu untukmu.........
Tiada senyum semanis senyummu
Saat kubisikkan tentang cinta
Tiada kasih setulus kasihmu
Saat terlena....berdua.....ah
Malam ini aku sendiri dalam pilu
Kuremas dadaku ini.....
Malam ini aku bernyanyi tanpa kamu
Biar terbata-bata.......
Serasa disisiku ada kamu
Bila kupejamkan mataku
Tawa, canda dan kecupan hangat
Semua kisah......berlalu........uh
Tanpamu kasih nada suraku
Tiada setegar gunung batu
Tanpamu kasih adakah asa lagi
Yang pernah terucap kita berdua
Dengar jeritku..........laki-laki yang terluka
Maafkan salahku.....jawablah.....jawablah....oh
Tanpamu kasih jiwaku hampa
Terlalu cepat kau bertindak
Tanpamu kasih ku kan melangkah lagi
Walau hidupku terasa semu
Walau hatiku terasa beku
Semua tenggelam..........di dalam hening

Cinta dan Sihir Musik bagi Ikang Fawzi & Marissa Haque Karena Allah Semata

erimakasih Yogyakarta…We Love You Full: Marissa Haque & Ikang Fawzi

June 7th, 2011 Tagged , , , , , , , , , , , , , ,
Yang Membanggakan, Ikang Fawzi Suami Marissa Haque, Lulus MBA dari FEB UGM dengan Nilai A Bulat, Wisuda, Yogyakarta,  Januari 2011
Sumber: http://marissahaque-yogyakarta-inspirasi.blogspot.com/

Mungkin saya termasuk salah satu istri terunik di dunia, karena sangat jarang meminta hadiah dari suami sendiri! But it doesn’t bother me… Saya merasa segala sesuatunya mampu alhamdulillah beli sendiri.
Karenanya begitu suamiku tercinta Ikang Fawzi memberikan aku hadiah istimewa tahun 2011 ini dan langsung berjumlah tiga buah…subhanallaaaah… Allahu Akbar… mau menangis terus rasanyaaaa… karena terharu!
Hadiah pertama datang pada awal tahun berbentuk kelulusan Ikang Fawzi suamiku dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kami berdua memang merindukan saat wisuda yang sempat tertunda karena Gunung Merapi sempat mengeluarkan wedhus gembel-nya akhir tahun lalu.

Hadiah kedua adalah lagu yang kami tulis berdua berjudul “JUJURKAN KEADILAN.” Lagu ini adalah buah kolaborasi pertama kami sebagai pencipta lagu dan lirik. Benar-benar hanya berdua…dan hasilnya kata banyak komentator baguuuuuus….subahanllaaah lagi… Hadiah tersebut diberikan oleh Ikang kepadaku saat tanggl 12 April 2011 lalu tetap 24 tahun masa perkawinan resmi kami.

Dan hadiah ke tiga adalah lagi-lagi lagu, tapi kali ini ditulis Ikang Fawzi suamiku diam-diam dan sendirian. Judulnya “Marry Me.” Memang judulnya dalam Bahasa Inggris, juga sepenggal syairnya dalam Bahasa Inggris. Namun itu-sah-sah saja dalam proses kreatif dan berkesenian. Lagu Marry Me tersebut indah…cantik syair dan canti melodi… berlinang-linang air mata ini saat pertama diperdengarkan. Dan lagu itu adalah kado untuk pernikahan kami sebelumnya, yaitu pernikahan siri yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 1986 di Desa Gekbrong, Sukabumi. Jadiiii… sudah 25 tahun masa pernikahan Ikang Fawzi dan saya Marissa Haque.

Lagu Marry Me tersebut di pasarkan oleh PT. Naga Swara, dan di kerjakan barenag bersama kedua adik iparku Gilang Ramadhan dan Ekki Soekarno. Kelompok mereka bertiga dinamakan BIL singkatan dari Brother in Law. 

Allahu Akbar! Fabiayyi ala’i Robbi kummatukadzdzibaaan… Ni’mat mana lagi yang henda kau dustakan wahai manusia? Tak ada Ya Allah…tak ada…alhamdulillaaah…

Kebersamaan Ikang Fawzi, Chikita Fawzi, Aras Darmawan (Dikisahkan Marissa Haque & Bella Fawzi)

Kebersamaan Ikang Fawzi, Chikita Fawzi, Aras Darmawan (Dikisahkan Marissa Haque & Bella Fawzi)

Fokus Gilang Ramadhan pada Sekolah Drum yang Dibangun di Seluruh Indonesia

Fokus Gilang Ramadhan pada Sekolah Drum yang Dibangun di Seluruh Indonesia

Bella Fawzi bersama Ikang Fawzi dalam BIL Naga Swara 2011: Ceritanya Ibu Marissa Haque

Isabella Fawzi Jadi Model Video KLip Bokapnya: Nagaswara

Isabella Fawzi alias Bella Fawzi, sempat merasa resah karena selama ini teman-temannya di situs jejaring sosial kerap sekali menanyakan tentang kapan bokapnya (Ayah, red) rekaman lagi. Rupanya penyanyi lagu Preman yang menjadi ayah kandungnya, masih cukup dinantikan oleh penggemar fanatiknya.

Bahkan dari kalangan teman-teman Bella, yang notabene masih putri kandung Ikang Fauzi, mereka masih antusias menantikan gebrakan baru dari sang bokap. “Iya, teman-teman kampusku dan para sahabatku baik di dunia maya maupun nyata, masih sering menanyakan kapan bokap lo menelurkan lagu baru lagi?” tutur Bella saat ditemui tim NMC di Gedung CTC Kramat Raya - Senen Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Namun, keresahan Bella tidak berlangsung lama karena beberapa hari lalu, Ikang Fauzi yang tergabung dalam Brother In Law (BIL) kembali memproduksi single terbarunya berjudul Hatiku Hancur. BIL yang digawangi oleh Ikang, Gilang Ramadhan dan Ekki Soekarno ini menggarap lagu ini dengan aransemen musik sawah. “Musik sawah adalah sebuah rythem musik, atau semacam perkusi yang belum pernah ada, dan ditemukan oleh Gilang menjadi warna rythem terbaru saat ini,” terang Ikang.

Bella semakin bangga karena dalam single yang berythem baru itu, ia berperan sebagai model penari di dalam video klip-nya. Menurutnya, video klip single Hatiku Hancur berkisah tentang seseorang yang patah hati. Namun, kenapa di sini kesedihan justru digambarkan dengan tarian? “Menari disini bukan berarti mensyukuri kepedihan, namun menjelaskan bahwa meskipun dilanda kesedihan, tapi hidup tetap jalan terus. Karena kita tidak bisa terus-terusan hidup di masa lalu,” papar news presenter di sebuah televisi swasta ini. Kim Sadewa

Sumber: http://marissahaque.blogdetik.com/2011/05/23/isabella-fawzi-jadi-model-video-klip-bokapnya-nagaswara/

Ikang Fawzi & Marissa Haque: Kami Setuju Musik Masuk Kurikulum (Naga Swara)

Ungkapan “the old soldier never fade away” tampaknya pantas disematkan kepada trio BIL atau kepanjangan dari Brother in Law alias “Ipar Lelaki”, yang diawaki oleh Ikang Fawzi, Ekki Soekarno dan Gilang Ramadhan. Meski tidak lagi berusia muda layaknya anak-anak band, ketiganya sepakat untuk membentuk BIL dan ngeband kembali. Bagi tiga lelaki yang menikah dengan kakak beradik keluarga Haque (Marissa, Soraya dan Shahnaz) ini, bermusik tidak kenal batas usia. Di dalam dunia musik, hanya ada satu pakem yakni bagaimana membangun kreativitas agar musik itu bisa dinikmati orang lain. Dengan pengalaman panjang mereka bermain bermusik, reborn Ikang, Ekki dan Gilang tak bisa dipandang sebelah mata. It’s a MAGIC THREE.
 
“Dalam usia seperti sekarang, musik makin mengakar dan menjadi bagian hidup kita. Kita tidak puas hanya berbicara saja. Kebersamaan ini harus direalisasikan lewat sebuah misi atau pesan yang enak untuk didengar,” kata Ikang, vokalis band itu, membuka tabir terbentuknya BIL.
 
Secara keseluruhan, BIL sudah merampungkan pengerjaan 11 buah lagu guna mengisi album perdana mereka. Tidak hanya menyentuh persoalan cinta, namun beragam tema mereka kemas apik dalam lagu-lagu tersebut. Single “Ramayana” misalnya, bercerita soal budaya bangsa Indonesia yang sering diklaim milik bangsa lain. Single ini juga memiliki karakter kuat dengan sentuhan gamelan Jawa. Selain itu, ada juga lagu berjudul “Budak Iblis” yang kisahnya terisnspirasi dari doa Nabi Yunus AS. Meski demikian, sebagai salam perkenalan, BIL sepakat melepas single “Marry Me” sebagai single jagoan mereka. Singel ini liriknya ditulis oleh Ikang. Sementara untuk musik, ketiganya urun rembuk. Ekki bertanggung jawab sebagai arranger dan music director.
 
Diawali dengan petikan gitar, Ikang langsung membuka single ini dengan suara rocknya yang khas. Ini mengingatkan kita pada karakter vokal Ikang bertahun-tahun silam saat melantunkan lagu-lagu romantis. “Marry Me” sendiri berkisah tentang harapan seorang lelaki yang terpanah asmara. Rasa kasmaran itulah kemudian yang mendorong sang Romeo untuk mengungkapkan kalimat “would you please marry me” kepada wanita pujaannya. Single ini tak lain merupakan ungkapan cinta Ikang kepada istrinya, Marissa Haque. Secara jujur, Ikang bahkan mengungkapkan cintanya yang pertama dan terakhir hanya untuk Icha, wanita bermata indah. Adakah wanita yang mampu menolak permintaan dari Ikang seperti itu?
“Aku pengin laki-laki sekarang ini secara gentle bilang ‘marry me’. Kalau dia bisa ngomong seperti itu, kayanya macho tapi romantis,” ujar Ikang.

Ekki, Ikang dan Gilang, adalah tiga nama yang tak asing lagi di telinga pencinta musik Indonesia. Ikang adalah penyanyi rock dengan album dan single-single populer di paruh tahun 80-an. Sebut saja nomor Ikang di antaranya adalah “Preman”, “Tanpamu”, “Salam Terakhir, Catatan si Boy”. Sementara Ekki, dikenal sebagai drummer rock terbaik tahun 1986. Salah satu karyanya bersama Pasific Harmony yang sempat meraih “Grand Prix International Pop Music Festival” di Turki dan Transylvania di tahun 1989 adalah “Where Do We Go From Here”.
 
Terakhir Gilang, merupakan salah satu penambuh drum dan pemain perkusi terbaik di Tanah Air yang juga diakui sebagai World Class Drummer di dunia Internasional. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan inovasi Gilang mentransfer rytem-rytem tradisi Indonesia yang sangat kaya ke dalam permainan drumnya. Di antara rytem Gilang ada yang dinamakan Ritem Sawah (Sawah Rhythm)-rytem yang sangat lekat dengan kehidupan bangsa kita yang pemakan nasi-, pun diracik sedemikian rupa ke dalam konsep musik BIL. Lewat BIL, Ikang ambil posisi sebagi vokalis, Ekki pada gitar, bass dan keyboard, serta Gilang pada drum dan perkusi.

“Kami tidak ada hubungan darah. Kebetulan saja menikah satu trah, dan kami memang konsisten dalam bermusik. We are all family. Why don’t we? Nah, sekarang kami lebih fokus bertiga. Namun pada akhirnya, pengakuan dari publiklah yang menjadi kepuasan utama kami,” ucap Ekki yang mendapat anggukan setuju dari dua adik iparnya, Ikang dan Gilang.
Artist Info

Ikang Fawzi & Marissa Haque: Kami Setuju Musik Masuk Kurikulum


ikang-fawzi-dalam-bil

Jum’at, 04 Maret 2011 17:15 wib
Image: corbis.com
Sumber: 
SURABAYA- Kondisi pelajaran musik di sekolah dasar hingga menengah atas kian memprihatinkan. Bahkan pola-pola pembelajaran terkesan monoton sehingga siswa tidak memahami musik secara pasti. Pelajaran musik di Indonesia hanya sebatas teori saja.
Image: corbis.com
Hal itu disampaikan Ketua Music Teacher Association of Indonesia (MTAoI) Ivon Maria Pek Pien. “Pelajaran musik di Indonesia sangat jauh tertinggal dibanding luar negeri. Oleh karena itu, melalui MTAoI ini akan diperjuangkan agar terwujudnya kurikulum musik skala nasional,” kata Ivon di sela-sela acara Open Piano Competition The 11th Galaxy International di Hotel JW Marriot, Jalan Embong Malang, Surabaya, Jum’at (4/3/2011).


Dia menambahkan, di Indonesia, sekolah musik selalu dicampurkan dengan sekolah umum. Beberapa siswa selalu dibebani dengan pelajaran musik yang hanya teori saja. MTAoI berencana menggulirkan kurikulum bagi perkembangan musik di Indonesia, yakni bagaimana menanamkan musik secara benar sejak dini. Kemudian, ketika siswa beranjak dewasa dapat menerapkan musik tanpa harus les privat lagi.

Ivon mengkritik, Indonesia tidak memiliki konservatorium, sebuah wadah untuk mencari bakat-bakat musisi. Di luar negeri, seperti di New York dan Eropa, konservatorium ini sudah melembaga. “Kabarnya sih akan ada pembangunan konservatorium di Indonesia. Sayangnya yang mendanai bukan pemerintah Indonesia, melainkan pemerintah Belanda bekerja sama dengan kampus Widya Mandala Surabaya,” ungkapnya. (rfa)(rhs)

Berrmusik: Ikang Fawzi dari Ayah Ajak Ipar

Keluarga Cinta Musik Sejati

Jumat, 22 Oktober 2010 | 23:41 WIB
Ikang Fauwzi, Dari Ayah Ajak Ipar

Lama tidak terlihat di dunia tarik suara. Penyanyi dan bintang film Ikang Fauwzi kembali muncul. Suami aktris dan politikus Marissa Haque dan mantan kekasih Christine Panjaitan ini menunjukan eksistensi di dunia tarik suara. Namun kali ini tidak bersolo karir seperti masa jayanya dulu.

Sibuk menggeluti bisnis properti, tidak membuat penyanyi Ikang Fauwzi melupakan sejarahnya sebagai seorang penyanyi rock papan atas. Rocker suara serak ini akan tampil bareng dengan saudara iparnya dalam grup Brother in Law.

"Awalnya kita sering nge-jam bareng, terus terlintas dari kita untuk bikin band," kata Ikang Fauwzi di Hard-Rock café, Jakarta Pusat, baru baru ini.

Pria yang memiliki nama lengkap Ahmad Zulfikar Fauwzi jadi vokalis, sedang iparnya  Ekki Soekarno (gitar), Gilang Ramadhan (drum) dan Adi (bass) ini berusaha memunculkan kembali memory lama pop rock. Meski dengan kultur musik yang sama. Namun mereka berusaha menawarkan musik dengan warna yang beda.

"Tetap pop rock, dan terkadang kita nyanyi lagu-lagu barat, tetapi tetap komersil pastinya," tukas bapak dua anak Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi ini.

Kang, biasa disapa mengatakan, dirinya memang tidak bisa meninggalkan musik dalam waktu yang lama. Sebab musik memang sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil. Bahkan ayahnya telah mendidiknya untuk menjadi seorang penyanyi.

"Dari dulu memang pengen jadi anak band, bokap gue juga anak band, dia vokalis, grup bandnya Hawaian band, dia instrumentalis juga pencipta lagu Aku ingin seperti dia," katanya.

Namun  lantaran ayahnya tidak bisa terus berkiprah di dunia musik dan akhirnya menjadi pegawai negeri (diplomat karir terakhir jadi duta besar), jadi dirinya berusah untuk melanjutkan cita-citanya.
"Makanya dia selalu bilang kamu mau jadi artis jangan jadi PNS seperti ayah, makanya gue pengen jadi anak band," tegasnya.

Di usianya yang tidak lagi muda ini, Ikang berusaha terus menyumbangkan karyanya, yakni dengan grup band barunya Brother In Law. Ia pun tidak mau kalah dengan usianya yang sudah kepala 5. "Ya minimal tetap eksis sampai tua bisa menjadi kebanggaan buat ayah," tukasnya

Lantas bagaimana dengan persaingan grup musik? "Persaingan itu hal wajar, sejak dulu persaingan itu ada, persaingan itu membuat gue terus termotivasi," papar Ikang Fauwzi. (kayla)


Sumber: http://klikm.net/read/2364/ikang-fauwzi--dari-ayah-ajak-ipar

Marissa Haque, Soraya Haque, Shahnaz Haque, Ikang Fawzi, Ekky Soekarno, Gilang Ramadhan

Musik adalah ruh dan jiwa keluarga besar Fawzi, Soekarno dan Ramadhan...

dalam Marissa Haque, Soraya Haque, Shahnaz Haque, Ikang Fawzi, Ekky Soekarno, Gilang Ramadhan

Lompatan Irama Bahagia Keluarga Ikang Fawzi di Malaysia

Melompat di Malaysia

Ketika berbahagia, maka Keluarga Ikang Fawzi, Syah Alam, Malaysia, 1 Januri 2010 melompat setingi-tingginya sembari bernyanyi. Seru...dan memberi inspirasi!

musik dalam keluarga kami: ikang fawzi, marissa haque, soraya haque, ekki soekarno, gilang ramadhan, shahnaz haque

musik dalam keluarga ikang fawzi, marissa haque, soraya haque, ekki soekarno, gilang ramadhan, shahnaz haque adalah ibarat identitas melekat sampai mati...

Cinta dan Sihir Musik bagi Ikang Fawzi & Marissa Haque

Ikang Fawzi tergila-gila kepada Marissa Haque dan Marissa Haque jatuh cinta setengah mati kepada Ikang Fawzi. Seperti cerita di dalam novel, tapi ini kenyataan sejatinya. Mereka berdua telah menempuh perjalanan panjang pernikahan. Besok tertanggal 3 Juli 2011 keduanya persis dan genap 25 tahun pernikahan.

Cinta mereka berbalut kasih dengan medium FILM serta MUSIK. Panjang pernikahan keduanya menjadi contoh positif bagi artis muda zaman kini yang sangat mudah kawin-cerai.

Doa Marissa Haque untuk Ikang Fawzi Suaminya & Dua Iparnya (dalam BIL)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
« إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا »
Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta’ala adalah Maha Pemalu lagi Mahamulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa." (Salman al-Farisi
 

Rumahku Surgaku (Baiti Jannati) Karya Musik & Lagu Ikang Fawzi

"Rumahku Surgaku (Baiti Jannati)" Karya Musik & Lagu Islami Ikang Fawzi

Kebersamaan Ikang Fawzi, Chikita Fawzi, Aras Darmawan (Dikisahkan Marissa Haque & Bella Fawzi)

Kebersamaan Ikang Fawzi, Chikita Fawzi, Aras Darmawan (Dikisahkan Marissa Haque & Bella Fawzi)

staff, ikang fawzi & addie ms bersahabat

staff, ikang fawzi & addie ms bersahabat
staff, ikang fawzi & addie ms bersahabat